Forum Komunikasi Alumni Daaruttaqwa
Beritahu Kawan-mu tentang Forum Ini

Join the forum, it's quick and easy

Forum Komunikasi Alumni Daaruttaqwa
Beritahu Kawan-mu tentang Forum Ini
Forum Komunikasi Alumni Daaruttaqwa
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Forum Komunikasi Alumni Daaruttaqwa

Selamat bertemu kembali kawan! Forum ini diperuntukkan untuk anda semua kalangan, dari alumni PP. Daaruttaqwa. Dalam Forum ini kita bisa saling berbagi, bertemu, bertukar informasi, pengalaman, curhat, temu kangen, learning, supporting dan Banyak lagi

Kepada alumni daaruttaqwa yg telah terdaftar di forum ini, untuk bisa mengabarkan kawanan lainnya. Ok, Jazakumulloh khoiron!
datang ya malam in atau besok pagi ke data.ada acara kumpul alumni and rehab pondok.salam..................

You are not connected. Please login or register

Kasih Coment donk

+2
reza.alrifqi
moderator kamil
6 posters

Go down  Message [Halaman 1 dari 1]

1Kasih Coment donk Empty Kasih Coment donk Sat Feb 21, 2009 4:07 pm

moderator kamil

moderator kamil

DEMOKRASI

yang mana indoneisa katanya bangsa yg demokrasi..

yup kali ini ane masih bertanya-tanya demokrasi itu apa y..?
Lalu bagaimana dengan kalian setujukah dengan demokrasi?

ditunggu yaach...

http://okecamel.blogspot.com

2Kasih Coment donk Empty comment-an...... Sun Apr 05, 2009 10:07 pm

reza.alrifqi



kurang setuju soal demokrasi....

rusak bgt..parah bgt...

pengertian demokrasi simpelnya sih ...dari Rakyat oleh Rakyat untuk Rakyat

trus satu lagi DEMOKRASI BEDA SAMA MUSYAWARAH DALAM ISLAM.....
Question

3Kasih Coment donk Empty terusan...... Sun Apr 05, 2009 10:09 pm

reza.alrifqi



satu lagi......

laptopnya boleh juga...

boleh buat dikasihin ke ane tuh!!he.he.he.he.he... Wink

4Kasih Coment donk Empty Re: Kasih Coment donk Wed Apr 22, 2009 10:18 am

moderator kamil

moderator kamil

Bagaimana dengan demokrasi yang terpimpin, bukan liberal. lalu kenapa harus demokrasi ?

http://okecamel.blogspot.com

5Kasih Coment donk Empty Re: Kasih Coment donk Wed Apr 22, 2009 10:21 am

moderator kamil

moderator kamil

reza.alrifqi wrote:satu lagi......

laptopnya boleh juga...

boleh buat dikasihin ke ane tuh!!he.he.he.he.he... Wink

ni juga minjem Laughing

http://okecamel.blogspot.com

6Kasih Coment donk Empty Re: Kasih Coment donk Mon Apr 27, 2009 8:37 pm

Admin irfansyah

Admin irfansyah
Admin

laptop?qo pada berebut laptop!!! jangan kaya orang susah napa.hehehehe. gimana kaula bandung?ajak atuch ke forum ini biar pada numpahin air perjuangannya dibandung melawan para manusia2 setengah mateng.

http://bina-informatika.co.cc

7Kasih Coment donk Empty Re: Kasih Coment donk Sat May 02, 2009 3:36 pm

M_U imoeeet

M_U imoeeet

Kalo menurut ana, Islam itu sebenernya DEMOKRASI loh...
Iy demokrasi itu dari,oleh,dan untuk rakyat...
tapi kn bkn hnya itu z, Demokrasi juga menjadikan Musyawarah untuk mencapai mufakat sbg cara pengambilan keputusan. Sama kya di Islam, bener g???
Question
Terus menurut ana juga neh, Demokrasi yg da di Indonesia itu g' begitu Liberal n Sekuler bngt qo, masih da pndpt rakyat yg didengarkan.
Kl untuk demokrasi terpimpin jangan sampe terulang MASA ORDE BARU z, " ASAL BAPAK SENENG " bisa repot kalo pnya pemimpin yg kaya gini.
Wallahu 'alam bis shawab
Indonesia bakal hancur baik perlahan atau langsung.... Sad

8Kasih Coment donk Empty Re: Kasih Coment donk Sat May 02, 2009 8:17 pm

Admin irfansyah

Admin irfansyah
Admin

ceileeeeeeh, gitu dwonk pada sapa-sapaan, kalo bisa mah debat ampe server forum ni hang.hehe. demokrasi?emmmmm enakan juga demoknasi, kenyang.hehe

http://bina-informatika.co.cc

9Kasih Coment donk Empty Re: Kasih Coment donk Thu May 07, 2009 3:25 pm

moderator kamil

moderator kamil

kalo sekarang ini demokrasi terlalu bebas yg akhirnya makin merosot, dan zaman orde baru terlalu mengekang rakyat tapi sedikit menguntungkan juga hingga indonesia di kenal oleh negara manapun.

Okkee lalu bagaimana pemecahan masalahnya?

sedangkan indonesia itu bukan negara islam, hanya mayoritas saja muslim hingga berbagai suku, adat, agama, kepercayaan, hukum, dll, itu pasti berbeda.namun bagaimana kamu menyikapinya.

http://okecamel.blogspot.com

10Kasih Coment donk Empty Re: Kasih Coment donk Sat May 16, 2009 4:00 pm

Ho-Mai-Wa



Oi

11Kasih Coment donk Empty Re: Kasih Coment donk Sat May 16, 2009 4:03 pm

Ho-Mai-Wa



Weddeh…!! Gak nyangka si Kamel kini mulai merambah ke jagad politik, kesambet apaan lo mel ? Biasanya kan ngubek-ngubek software gratisan ama nyari-nyari tulisan yang berkaitan erat dengan bagaimana cara meraup dollar lewat internet. Hahahaha....

Hmm... tapi guys, bicara tentang Demokrasi kayaknya seru juga nih. Apalagi sistem politik yang satu ini memang begitu familiar gaungnya hingga dianut oleh sebagian besar negara di berbagai belahan benua. Mengapa ia begitu digemari ? Menurut Prof. DR Amien Rais dalam buku ”Demokrasi dan proses politik” ada tiga alasan mengenai hal itu (anda mungkin bisa menambahkan). Pertama, ia tidak saja merupakan bentuk vital dan terbaik pemerintahan yang diciptakan, tapi juga merupakan salah satu doktrin politik dengan cita-cita yang luhung untuk menyejahterakan masyarakat. Kedua, Demokrasi ternyata memiliki akar sejarah yang panjang, dalam literatur ilmiah, sistem politik ini dah ada pada zaman Yunani kuno, sehingga bisa dibilang demokrasi itu tahan bantingan zaman. Ketiga, Demokrasi dipandang sebagai suatu sistem yang alamiah dan manusiawi. Alamiah, karena secara natural kita adalah makhluk dengan berbagai pemikiran, keyakinan dan kepentingan yang berbeda maka dari itu sudah selazimnya manusia bermusyawarah dalam setiap perumusan kebijakan. Disebut manusiawi, karena dalam Demokrasi setiap manusia mendapatkan hak-hak yang sama, antar satu dengan yang lainnya.

Setiap negara modern menerima mutlak perlunya Demokrasi ditegakkan, jika suatu negara gagal menerjemahkan substansi Demokrasi dalam proses politik, negara itu tetap berusaha mengambil format Demokratik bagi pemerintahannya dan memberikan nama Demokrasi secara jelas meskipun diberi embel2 tambahan dibelakangnya. Aristoteles pernah membagi tiga sistem politik menjadi tiga bagian yang sama, Monarkhi, Oligarki dan Demokrasi, namun kemudian tripartisi itu dikritik oleh Gaetano Mosca, seorang sosio-politik asal italia, menurutnya justru Demokrasi harus lebih diutamakan ketimbang kedua sistem politik lainnya, sebab Demokrasi memberi jaminan pembelaan secara yuridis yang lebih efektif bagi warga dan dengan mudah akan menjadikannya sebagai bagian dari kelas yang memimpin. Selain itu UNESCO pernah melakukan serangkaian penelitian tentang sitem politik yang satu ini, dan hasilnya, nyaris tak ada satu pun orang yang menolak sistem ini.

Nah, untuk tanah air kita yang semakin hari nasibnya semakin menggenaskan, ane rasa emang cucok lah jika menganut sistem Demokrasi. Karena, secara gitu cuy! Indonesia itu merupakan negara kepulauan yang plural dan multikultural. Plural dalam prinsipil, azas dan keyakinan. Multikultural dalam budaya, suku bangsa dan juga golongan ras.

Oiya, selain itu setahu ane sistem Demokrasi Terpimpin kayaknya terdapat pada zaman orde lama, deh! Memang agak mirip dengan style otoriter-nya Soeharto, tapi Soekarno gak pernah memberangus orang dengan moncong senapan. Terlebih lagi waktu itu Soekarno hendak membuat perimbangan kekuatan atas massa PKI yang begitu revolusioner dan hegemoni Amerika serikat yang secara terselubung mulai masuk pengaruhnya ke negeri ini, selain juga terdapat kekacauan2 sosial ditengah masyarakat dan politik dalam tubuh parlementer sendiri. Bayangkan...!! Saat itu, dalam satu tahun kita bisa lima kali ganti perdana menteri beserta kabinetnya. Sedangkan masanya mbah Harto, secara konstitusi (di atas keras-red) mungkin masih bisa disebut Demokrasi, tapi realitanya memang cenderung Otoritarian gaya militer.

Benar kata Moderator kita yang suka makan lele ini, demokratisasi di Indonesia memang cenderung mengarah ke liberalisme gaya barat. Asumsi ane, ini karena hingga saat ini kita masih belum bisa merumuskan demokrasi semacam apa yang mesti diberlakukan ? Hasilnya selalu setengah-setengah! Ingin benar2 liberal ? Pasti menimbulkan pertentangan. Demokrasi terpimpin ? Nanti dikira penguasa yang haus akan kekuasaan. Demokrasi kerakyatan ? Nanti para investor asing bisa pada kabur karena sudah ada proteksi pemerintah terhadap kekayaan alam kita yang subur. Bingung kan ? Alexis de Tocqueville dalam bukunya De la democratie en Amerique menulis, bahwa dinamika perkembangan demokrasi di Amerika cenderung stabil, tidak terlalu anarkhi dan tidak pula mengarah pada despotisme. Asumsi ane, Ini karena Amerika benar2 memberlakukan demokrasi liberalnya secara menyeluruh. Tidak setengah2. Kalaupun terbentur masalah, esensi dari demokrasi yang mereka anut ini tidak tersingkirkan begitu saja. Berbeda halnya dengan kita, ingin meniru Amerika ? Apa daya tangan pun tak sampai. Jika terus begini yang ada malah Laisezz Faire (kondisi dimana tak tahu siapa yang memimpin dan siapa yang dipimpin), kepercayaan masyarakat terhadap para elit politik pun luntur. Maka tak ayal jika saat ini kita melihat kondisi masyarakat Indonesia yang cenderung tercerai berai. Ditambah Globalisasi, Kapitalisasi, Industrialisasi dan Neo-liberalisme ekonomi merusak beberapa tatanan struktur dalam masyarakat. Eksistensi manusia ditandai oleh kuantitas material (Marx), kesadaran kita sepenuhnya terintegrasi dalam modal (Saint-Simon) masyarakat pun bingung, kayak kumpulan semut yang ditiup angin. Buyar...!! Bentuk2 sosial yang didasarkan pada mekanisme gotong royong dan tolong menolong tandas berganti dengan bentuk perhubungan organik yang individualistis dan ditandai oleh kepemilikan materi (Durkheim) Sementara kita tidak bisa lagi berharap pada pertolongan pemerintah, mereka malah sibuk dengan urusan kekuasaan dan kepentingannya sendiri. Kalau sudah begini, struktur sosial kita yang sebenarnya mengidap stigmate (cacat) dan berpotensi membuat orang melakukan berbagai penyimpangan sosial yang dulu bahkan tak pernah singgah di telinga kita (Howard S Becker). Ada mutilasi, spesialisasi tindak kriminal, meningkatnya kasus bunuh diri, overdosis fanatisme primordial, termasuk maraknya pelem2 be-ep dengan menggunakan kamera handphone oleh generasi bangsa yang telah hilang rasa nasionalismenya. Kondisi ini dalam terminologinya durkheim disebut Anomie (Normless: tidak ada aturan/norma yang lekat mengontrol proses sosial masyarakat).

Terakhir, sebenarnya kita kembali lagi saja pada asas pokok reformasi. Re: kembali, formasi: aturan. Selain itu kalau menurut Vilfredo Pareto, harus ada yang namanya ”sirkulasi kalangan elit politik.” Mereka dah pada bau tanah, sudah tidak lagi dapat dipercaya (anda bisa lihat kan jumlah golput pada pemilu kemarin) kita yang muda, membawa sejuta pemikiran yang radikal demi kesejahteraan masyarakat mesti bangkit, siap kapanpun memimpin negeri ini, tak takut pada kekuatan2 besar yang bercokol dan mengeksploitasi masyarakat kita. Kita lawan mereka, berjuang sampai titik darah penghabisan. Kembali meluruskan apa yang seharusnya lempang.
Tapi, bisakah kita ?
Kalau kerjaannya cuma jalan2 pake motor kanzen butut dan bicara tentang konsep namun tak ada realisasinya! (kayak siapa tuh! Hehehe... ^_^)

12Kasih Coment donk Empty Re: Kasih Coment donk Wed May 20, 2009 12:46 pm

moderator kamil

moderator kamil

hehe dodol !! jangan bawa2 kanzen ye, dia lagi menyusun strategi spionase politik dalam perkembangan ekonomi menyeluruh . Siap2 DOMINASI DUNIA Laughing

http://okecamel.blogspot.com

13Kasih Coment donk Empty Re: Kasih Coment donk Fri Jul 17, 2009 5:12 am

muhamad yasin



moderator kamil wrote:DEMOKRASI

yang mana indoneisa katanya bangsa yg demokrasi..

yup kali ini ane masih bertanya-tanya demokrasi itu apa y..?
Lalu bagaimana dengan kalian setujukah dengan demokrasi?

ditunggu yaach...


koreksi dulu ah... Very Happy
indoneisa apa indonesia...?? gpp kan..?

yg di bold:
gak tau yg mana indonesia euy.... Very Happy:D
saya jg masih bertanya-tanya demokrasi itu apa..? Very Happy:D
gmn mau setuju, sy aza msh bertanya-tanya apa itu demokrasi....

gak ah, nunggu kamu dulu...Razz bis ntu bru deh eike komen...Very Happy:D

Sponsored content



Kembali Ke Atas  Message [Halaman 1 dari 1]

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik